Keinginan tersebut tak lepas dari tingginya harapan masyarakat yang ingin menikmati kemewahan stadion kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat itu.
Pasalnya, sejak diresmikan (soft launching) pada 9 Mei 2013, stadion berkapastias 38.000 penonton itu belum pernah digunakan untuk perhelatan olahraga kelas nasional atau internasional.
"Tentu kita sangat mengerti dan menghendaki keinginan masyarakat Bandung secara umum untuk supaya pembukaan dan penutupan (PON) di GBLA. Untuk itu mohon doa untuk semuanya. Saya ingin supaya opening ceremony di GBLA dengan masyarakat Bandung dan semuanya," katanya.
Harapan itu diungkapkan Aher, sapaan akrab gubernur, usai meninjau kondisi fisik stadion GBLA, di kawasan Gedebage, Rabu (10/2/2016).
Aher mengatakan, izin perbaikan yang dikeluarkan Bareskrim akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Proses perbaikan bakal dilakukan secara cepat dan tuntas.
"Mudah-mudahan sejak MC-0 (mutual check), mungkin (hasil) resminya akan diserahkan minggu depan oleh Bareskrim. Kita akan memperbaiki dan cepat tuntas, dan cepat selesai dari segala hal yang terkait dengan MC-0 tersebut," kata dia.
Sebelum diperbaiki, tim ahli Bareskrim bakal melakukan pengecekan selama sepekan. Aher selaku ketua umum PB PON menambahkan, jika hasil pengecekan sudah ada, pihaknya akan berkonsultasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Nanti setelah selesai kita konsul ke KONI sebagai pemegang mandat ya atau tidaknya? Kalau cocok, gedungnya cocok dan laik setelah diperbaiki. Sarana dan prasarana mendukung kemudian dikatakan iya oleh KONI, kita juga iya untuk menggelar pembukaan di GBLA," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.