Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panji Hilmansyah, Anak Menteri yang Tak Pernah Beda-bedakan Teman

Kompas.com - 20/01/2016, 09:20 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Panji Hilmansyah (31), putra sulung Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti, semasa hidupnya dikenal sebagai sosok pria yang mudah bergaul. Selama bergaul almarhum tak pernah membeda-bedakan status seseorang.

Teman-temannya di Pangandaran menyebut putra pertama pemilik maskapai penerbangan Susi Air ini dikenal sebagai sosok yang tidak sombong. Dia bergaul akrab dengan orang-orang dari berbagai kalangan, mulai dari tukang becak, nelayan, tukang ojek, muda dan tua.

"Sosok beliau (almarhum Panji) adalah orang yang mudah bergaul. Tak pernah dia membeda-bedakan status seseorang dalam bermain. Semua temannya dari berbagai status selalu diterimanya dengan baik. Saya melihat semasa hidupnya, beliau banyak teman," ungkap Rustam Effendi (71), salah satu orang kepercayaan Menteri Susi di Pangandaran, Selasa (19/1/2015).

Menurut Rustam, semasa kecilnya, Panji menempuh sekolah pendidikan dasar di Pangandaran, Jawa Barat. Selanjutnya, dia menempuh pendidikan tingkat menengah dan atas di luar Pangandaran.

Meski berada di luar daerah, saat liburan di kampung halamannya, Panji selalu dapat kembali akrab dengan banyak orang yang mengenalnya. Bersama teman-teman lamanya di Pangandaran, dia selalu menyempatkan diri kumpul-kumpul sebatas melepas kangen.

"Kalau melihat sedang kumpul-kumpul saat liburan di Pangandaran. Teman-teman di berbagai kalangan status itu tak terlihat ada batas status. Mereka berkawan dan tetap berkawan meski Panji adalah anak bos besar," kata Rustam yang mengaku telah puluhan tahun bekerja di perusahaan dan rumah Menteri Susi di Pangandaran.

Setelah beranjak dewasa, tambah Rustam, sosok Panji yang telah biasa bolak-balik ke luar negeri untuk bekerja dan menempuh pendidikan tersebut masih dikenal sebagai pria yang hangat. Jika pulang, dia selalu bercengkrama dengan teman-temannya. Tempat favoritnya, di depan rumah yang berdekatan dengan Pasar Pangandaran.

"Sudah bekerja pun ia tetap tak melupakan teman-temannya. Kalau jalan keluar rumah, pasti setiap orang memanggil beliau untuk mengajak ngobrol," ujar pria yang rambutnya sudah memutih tersebut.

Panji, lanjutnya, lalu menikah. Dari perkawinannya, dia memiliki anak laki-laki bernama Armand yang sekarang sudah berusia 10 tahun.

Menurut Rustam, Menteri Susi sangat menyayangi cucu pertamanya ini.
Motor trail

Selama masa hidupnya sejak remaja sampai akhir hayatnya, Panji Hilmansyah, dikenal sebagai seorang pria yang tergila-gila dengan motor trail.

Setiap pulang ke Pangandaran, di sela-sela kesibukannya bekerja di Amerika, Panji selalu menyempatkan bermain motor trail bersama teman-temannya.

Biasanya pria ini selalu menjelajah gunung memakai motor trail atau biasa disebut trail adventure. Motor trail kesayangannya adalah Suzuki RM 250 berwarna kuning.

"Paling hobi beliau adalah motor trail. Di rumah sini di Pangandaran ada tiga motor trail miliknya yang biasa dipakai adventure ke gunung kalau lagi liburan. Tapi motor trail kesayangannya adalah motor Suzuki RM warn kuning. Tapi mesinnya katanya sudah dimodifikasi lagi," ungkap Rustam sembari berbicara terbata-bata.

Rustam pun teringat ketika sosok Panji saat masih hidup selalu tergesa-gesa akan mengendarai motor trail. Dengan seragam trail lengkap mulai dari sepatu, celana, baju, helm sampai ke kacamata tak mau ketinggalan.

"Saya masih teringat senyumnya beliau saat akan berangkat dengan memakai motor trail. Terlihat seperti sangat bahagia ketika itu," kata dia sembari tertawa kecil disusul suara sendu semakin pelan.

Setelah pulang bermain motor trail, tambah Rustam, Panji biasanya mengecek dan memperbaiki motor trail yang telah miliknya. Kegiatan itu saja bisa berlangsung lama sampai beberapa jam hanya untuk mengotak-atik motor trailnya saja.

Tak berubah

Panji Hilmansyah pun selama hidupnya dikenal teman-teman selalu mentraktir teman-temannya di Pangandaran. Kebiasaan almarhum itu kalau dirinya pulang kerja dari Amerika atau tempat kerjanya. Panji pun dikenal sosok orang baik dan selalu menolong temannya kalau mengalami kesusahan.

"Kalau pulang ke Indonesia, suka traktir teman hanya sekadar untuk kumpul-kumpul ngobrol. Dia baik orangnya, saya tak menyangka akan meninggal secepat ini," ungkap Hendra (34), salah seorang teman bermainnya di Pangandaran.

Meski dikenal sebagai anak menteri, Panji tak menunjukkan perubahan kepada teman-teman lamanya. Dirinya tetap dikenal sebagai sosok orang yang mudah akrab dan bisa bergaul dengan siapa pun tanpa membedakan seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com