Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Penyusup, Polisi Larang Car Free Night di Surabaya

Kompas.com - 31/12/2015, 10:53 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Perayaan malam pergantian tahun di Surabaya kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Polisi melarang digelarnya "Car Free Night" di sejumlah ruas jalan utama Kota Surabaya. 

Alasannya, keramaian dan kerumunan massa dinilai rawan penyusup yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami larang car free night kali ini, karena rawan penyusup," kata Kapolda Jatim, Irjon Pol Anton Setiadi, Kamis (31/12/2015).

Pengamanan saat malam tahun baru, kata dia, bahkan akan dilakukan lebih ketat dari pengamanan pada Natal sebelumnya.

Dia tidak menampik jika pengamanan super ketat itu, sebagai upaya antisipasi aksi teroris yang beberapa hari sebelumnya diamankan di Mojokerto dan Gresik.

Saat malam tahun baru nanti, kata Anton, warga luar Surabaya diimbau untuk tidak masuk ke Surabaya, agar tidak terjadi penumpukan massa. 

"Lebih baik merayakan di daerah sendiri saja, pintu masuk Surabaya akan dijaga ketat nanti," jelasnya.

Sebanyak 12.852 personel Polda Jatim dan jajaran akan diterjunkan untuk pengamanan di malam Tahun Baru nanti. Pusat pengamanan terkonsentrasi di objek vital seperti mall dan bandara, objek wisata, dan tempat ibadah. 

Selain dari Polri, pengamanan juga akan dibantu personel TNI, Linmas, Satpol PP di masing-masing daerah, dan Dinas Perhubungan untuk urusan kelancaran lalu lintas. 

Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com