Bunker tersebut berukuran 1 meter x 15 centimeter dengan kedalaman 30 sentimeter.
"Semalam kita melakukan pemeriksan lagi di Blok C. Kita temukan sebuah bunker kecil," kata Priyadi, Plh Direktur Keamanan dan Ketertiban, Ditjen PAS, Kemenkumham RI, Kerobokan, Badung, Sabtu (19/12/2015).
Di dalam bunker kecil ini, petugas menemukan berbagai senjata tajam, senjata api dan 2 ons narkotika jenis sabu.
"Di atas plafon Blok C ditemukan juga kurang lebih 2 ons sabu.Semalam juga kami sudah serahkan kepada petugas," tambahnya.
Untuk razia kemarin, petugas juga mengamankan senjata tajam berupa samurai, kapak, belati, trisula, celurit, dan senjata api jenis revolver.
Razia besar-besaran terhadap Lapas Kerobokan ini menyusul kerusuhan antara napi anggota ormas Baladika dan Laskar Bali.
Keributan ini mengakibatkan dua napi bernama Putu Sumariana dan Wayan Permana tewas. Dua napi lainnya luka-luka, yaitu Putu Yaskara dan Adi Wibawa.
Kerusuhan di dalam lapas memicu bentrok antar anggota ormas lainnya di Jalan Teuku Umar Denpasar. Dua korban tewas dalam bentrokan ini, yaitu Ketut Budiarta dan satu pria yang belum diketahui identitasnya karena tidak ditemukan kartu identitasnya.
Selain itu, tiga orang terluka, yaitu Ferdian, Made Suryata dan Wayan Sudarsana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.