Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkepung Banjir, Warga Antusias ke TPS Pakai Perahu

Kompas.com - 09/12/2015, 12:24 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Meski berada di tengah genangan banjir, ratusan warga Kampung Cieunteung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tetap antusias menggunakan hak suaranya.

Di daerah itu sudah tergenang banjir sejak Selasa (8/12/2015) sore, dengan ketinggian air sekitar 70 cm. Di daerah tersebut pula terdapat dua tempat pemungutan suara (TPS) yakni TPS 61 dan 62 yang lokasinya berada di tanah yang lebih tinggi.

Sejumlah warga terlihat menggunakan perahu untuk menjangkau TPS. Kondisi banjir, tak menyurutkan keinginan warga untuk menggunakan hak suaranya.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Baleendah Bambang Kamajaya mengungkapkan pandangan yang sama. Dia mengatakan, ada sekitar 900 warga Cieunteung yang menjadi pemilih tetap.

"80 persennya menggunakan hak pililih. Sisanya mungkin mereka malas untuk keluar rumah karena kondisinya banjir," kata Bambang, Rabu (9/12/2015).

Bambang mengaku, pantia pemilu cemas dengan kondisi saat ini. Dia khawatir, aktivitas pemilihan bakal terganggu jika hujan turun. "Alhamdulilah cuaca normal, panas," ucap dia.

Dia mengungkapkan, beberapa skenario telah disiapkan jika hujan turun dan air meluap. "Kami pindahkan ke taman kota. Mudah-mudahan penghitungan suara bisa beres pukul 13.00 WIB," kata dia.

Kawasan Cieunteung merupakan daerah dengan elevasi terendah di Kabupaten Bandung yang dilintasi beberapa anak sungai Citarum. Sebab itu, saat musim hujan, Cieunteung kerap menjadi langganan banjir.

"Kondisi ini sudah bertahun-tahun. Tapi kalau Pemilu cuaca mendadak cerah, itu berdasarkan pengalaman. Tahun 2010 banjir paling parah tapi tidak ada pengalihan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com