Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultah Risma, Nasi Tumpeng, dan Kue Cuncum

Kompas.com - 20/11/2015, 17:05 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Calon wali kota Surabaya Tri Rismaharini menyapa warga Surabaya di Kampung Cuncum, Jumat (20/11/2015) siang.

Di kampung tersebut, warga memberi Risma sebuah kejutan berupa kue ulang tahun dan tumpeng nasi kuning.

Hari ini, Risma merayakan ulang tahun yang ke-54. Risma mengaku sangat terkejut dengan kue ulang tahun yang dikeluarkan warga seusai acara kunjungan Risma di sebuah kampung di pusat kota, di Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, itu.

"Ini sangat spesial, saya tidak tahu sebelumnya," kata Risma.

Calon wali kota dari PDI Perjuangan ini mengaku memiliki hubungan spesial dengan Kampung Cuncum. Risma memberi nama kampung tersebut dengan Kampung Cuncum karena banyak warga yang menjual kue cuncum.

"Alhamdulillah ekonomi warga di sini sudah bangkit, dulu sangat kumuh, padahal kampungnya ada di tengah kota," ujar dia.

Risma sudah akrab dengan kampung tersebut sejak lima tahun lalu, sebelum dia menjabat Wali Kota Surabaya.

Risma mengaku membuka akses bahan baku dan pasar jajanan tradisional berbentuk segitiga lonjong berbahan tepung tersebut. 

"Semula harganya Rp 750 per biji, sekarang naik menjadi Rp 1.500, tentunya dengan kualitas kue yang lebih baik," kata dia.

Mendatangkan Risma ke Kampung Cuncum, kata Vivi, warga Kampung Cuncum, sudah lama diagendakan.

"Untungnya Bu Risma bisa ke sini tepat pada hari ulang tahunnya," kata Vivi.

Kue ulang tahun dan tumpeng nasi kuning itu sebagai bentuk rasa terima kasih warga kepada Risma karena dianggap sebagai orang yang berjasa mengangkat ekonomi warga Kampung Cuncum.

"Kami juga doakan Bu Risma terpilih lagi memimpin Surabaya," ujar Vivi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com