NF mendapat perawatan karena kritis setelah dipukuli oleh enam teman laki-laki di sekolahnya.
Awalnya, NF dirawat di Puskesmas Seulimum. Namun, karena kondisinya semakin parah, dia dirawat di Rumah Sakit Satelit, Indrapuri.
Kondisinya ternyata juga tak kunjung membaik hingga akhirnya dilarikan ke RSUZA Aceh, Banda Aceh, Jumat (25/9/2015). Sebelum meninggal dunia, NF dilaporkan sempat muntah darah.
Belum jelas bagaimana pengeroyokan itu bisa terjadi. Aksi pemukulan itu mendapat kecaman keras dari masyarakat, apalagi karena dilakukan oleh anak-anak yang masih di tingkat SD.
"Bagaimana mungkin anak seumuran SD memiliki perilaku seperti itu. Ini mutlak salah orangtuanya," kata seorang warga, Nurman.
Kapolsek Seulimum Iptu Yulizar Lubis yang dikonfirmasi, Minggu (27/9/2015) sore, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, menurut dia, keluarga korban hingga saat ini belum melapor ke polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.