"Kebakaran terjadi di kawasan padang rumput dan padang alang-alang Sembalun," kata Agus, Sabtu (19/9/2015).
Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran. Menurut Agus, kebakaran padang alang-alang terjadi setiap tahun, terutama saat musim kemarau berlangsung sekitar bulan Juni-November.
Hingga saat ini kebakaran masih terus terjadi dan belum bisa dipadamkan. Akibat kebakaran ini, sekitar 100 hektar lebih padang alang-alang dan padang rumput di kawasan Sembalun rusak terbakar.
Menurut Agus, kondisi kering dan cuaca panas diduga menjadi pemicu kebakaran di kawasan ini semakin meluas. Pihaknya mengaku telah melakukan upaya pemadaman api terutama di lokasi yang mudah dijangkau.
Sementara di lokasi yang sulit dijangkau seperti di lereng-lereng gunung, pihaknya tetap melakukan pemantauan agar api tidak semakin meluas. "Upaya pemadaman untuk lokasi yang mudah dijangkau. Sementara di lereng-lereng gunung, kami lakukan pemantauan karena sulit dijangkau," kata Agus.
Dia menambahkan, kebakaran ini tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat karena lokasinya berada di atas bukit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.