Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Tewas Dimartil, Ridwan Kamil Beri Santunan

Kompas.com - 02/09/2015, 10:30 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku akan memberikan santunan kepada keluarga Pricilia Dina (15), siswi SMP 51 Bandung yang tewas dibunuh oleh rekannya SF (13). (Baca: Siswi SMP di Bandung Tewas Dimartil Teman Sebayanya)

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil usai mengunjungi kediaman keluarga korban di Jalan Riung Purna VIII, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Rabu (2/9/2015) pagi.

"Nanti saya pikirkan untuk bantu, orangtunya tidak bekerja, nanti kita carikan kerja," ujar Ridwan Kamil di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku prihatin atas kejadian tersebut. "Sekarang masih dalam penyelidikan, diduga urusan asmara. Tapi intinya Pemkot Bandung prihatin apakah ini gejala umum, jika benar itu sangat memprihatinkan. Tapi jika itu situasional biarkan polisi melakukan penyidikan," kata dia.

Kejadian tersebut membuat Emil kian termotivasi untuk segera merealisasikan program pendidikan karakter pagi para siswa sekolah. Saat ini, Pemkot Bandung tengah mematangkan konsep pendidikan karakter berbasis agama, budaya sunda, cinta lingkungan dan bela Negara.

"Makanya ada pendidikan karakter. Empat bulan lagi di semester baru akan segera diterapkan," ucap dia.

Emil kembali mengingatkan kepada para orangtua agar selalu menyempatkan waktu untuk mendengarkan 'curhat' anak. "Biasakan observasi kalo (anak) murung mungkin ada problem yang harus kita pahami. Karena itu di Hari Keluarga Nasional kemarin kunci bangsa ini ada pada keharmonisan keluarga," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Fricilia Dina ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala berlumuran darah di pematang sawah, tak jauh dari Hotel Grand Sharon di Jalan Inspeksi Cidurian, Bandung, Jawa Barat, Senin (31/8/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com