BOGOR, KOMPAS.com - Tragedi kecelakaan pesawat Trigana Air PK-YRN yang jatuh di daerah perbukitan Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Minggu (16/8/2015) lalu, menyisakan luka mendalam bagi keluarga Ika Nugraeni Sukma Putri (32). Ika adalah salah satu pramugari Trigana Air yang ikut terbang dengan rute Jayapura-Oksibil, sebelum pesawat tersebut dinyatakan hilang kontak dan jatuh di Papua.
Kakak tertua Ika, Asta Wahyu Dewanto menceritakan, pihak keluarga mendapat kabar soal jatuhnya pesawat Trigana Air dua jam setelah kejadian pada Minggu (16/8/2015). Keluarga dihubungi oleh pihak Trigana Air bahwa pesawat yang ditumpangi oleh adiknya telah hilang kontak.
Asta mengatakan, dirinya langsung berangkat ke kantor Trigana Air untuk memastikan kabar tersebut.
"Saat saya ke sana ternyata benar pesawatnya telah hilang kontak. Lalu, sehari kemudian adik saya dan suami Ika ke Papua bersama rombongan," ucap Asta, saat ditemui di kediamannya di Perumahan Bukit Asri Ciomas Indah, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (23/8/2015).
Pihak keluarga, lanjutnya, masih terus menunggu kabar dari Tim DVI di Papua untuk hasil identifikasi. "Kami belum dapat kabar dari sana (Papua). Kami masih tunggu. Sekarang di Papua sudah ada adik sama suaminya Ika," tuturnya.
Sebelum peristawa itu terjadi, kata Asta, pihak keluarga tidak pernah mendapat firasat buruk bahwa Ika bakal terlibat kecelakaan pesawat. Menurut Asta, adiknya selama ini dikenal baik dan perhatian terhadap keluarga.
Ika merupakan anak terakhir dari empat bersaudara. Ia merupakan anak perempuan satu-satunya di keluarga. Saat ini, Ika telah memiliki dua anak, Haula dan Rafa.
Ika telah menjadi pramugari sejak tahun 2001. Sebelumnnya, Ika pernah bergabung di maskapai penerbangan Batavia Air dan Sriwijaya Air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.