Dalam kasus itu, Tim Resmob Polrestabes Makassar menangkap dua tersangka, yakni Sudirman (39) dan Umar Rifaldi (17). Mereka diringkus di rumahnya masing-masing di Jalan Sudiang dan Jalan Pampang, Makassar, Rabu (19/8/2015) malam.
Menurut Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Tri Hambodo dalam konferensi persnya, Kamis (20/8/2015) mengatakan, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif guna mengetahui perannya masing-masing.
"Kami belum pastikan siapa eksekutor yang memanah korban sampai akhirnya meninggal. Tapi, mereka terlibat. Semua barang korban dibawa kedua pelaku itu," katanya.
Tri menuturkan, kasus begal yang menewaskan mahasiswa Unhas itu awalnya ditangani Polsekta Panakukang. Hanya saja, anggota Polrestabes berhasil mengendus tersangka begal yang menewaskan korban.
"Tim berhasil melacak nomor telepon korban berada di wilayah Sudiang. Di situ polisi langsung menangkap tersangka Sudirman yang kemudian ke tersangka Umar. Kedua tersangka sudah mengakui mengambil barang korban. Saat ini, penyidik sementara mendalami perannya terkait kematian korban," ungkapnya.
Abdi ditemukan tewas dengan luka panah pada punggung kiri di bawah jembatan layang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Selasa, (21/7/2015) lalu. Saat ditemukan, sepeda motor korban masih ada. Namun, sejumlah barang korban berupa tas, dompet berisi uang tunai Rp 600.000, telepon seluler Nokia E-63 dan tablet Samsung Tab II. Korban diduga diserang oleh para pelaku saat pulang dari rumah temannya di Jalan Toddopuli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.