Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa untuk Empat Pegawai Pos yang Gugur dalam Kecelakaan Trigana Air

Kompas.com - 19/08/2015, 14:27 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang pegawai Kantor Pos Besar Johar Kota Semarang, Jawa Tengah, berdoa bersama untuk para korban musibah jatuhnya pesawat Trigana Air, Rabu (19/8/2015) siang.

Menurut Kepala Kantor Pos Johar, Ahmad Chaerul Hadi, para pegawainya menggelar doa bersama, terutama ditujukan kepada empat pegawai pos yang telah gugur dalam menjalankan tugas.

Sebagai sesama anggota pegawai pos, sudah sewajarnya jika anggota lain melantunkan doa, serta memberi dukungan agar keluarga yang ditinggalkan bisa menerima dengan ketabahan.

"Kami juga ingin menguatkan teman-teman, bahwa tugas pegawai pos itu penuh resiko dan tanggung jawab," ujar dia.

Dua korban petugas pos yang gugur tersebut, lanjutnya, pernah bertugas di Kantor Pos Semarang. Dua petugas itu adalah MN Aragay dan Teguh Warisman Sani yang pernah mengikuti pelatihan selama tiga bulan.

Dua pegawai lainnya, yakni Yustinus Hurulean, dan Agustinus Luarmase. Hadi mengatakan, sosok Aragay dan Teguh dikenal sebagai sosok pekerja keras serta selalu bersedia ditugaskan di pelosok daerah. Mereka juga menerima dengan baik tugas membayarkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Pegunungan Bintang.

"Mereka itu sosok petugas tangguh dan sudah mengenal medan di papua. Mereka juga bertugas membayarkan dana PSKS untuk warga setempat," timpal Djoko Purwanto, Manajer Mutu PT Pos Indonesia saat berkunjung di Pos Besar Johar.

Keempat pegawai pos tersebut gugur dalam tugas tersebut ketika menumpangi pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 yanghilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua dari rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS). Pesawat itu lepas landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT, dengan estimasi tiba pukul 15.04 WIT. Pukul 14.55 pesawat tersebut melakukan kontak dengan menara Oksibil, ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, setelah pada pukul 15.00 tidak ada jawaban dari pesawat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com