Kedua warga Oksibil berhasil tiba di lokasi bernama Horsea Ngindana dan Donatus Oktemka, kata Kepala Polres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally, Selasa (18/8/2015). Dari laporan kedua warga itu, terungkap bahwa kondisi pesawat hancur dan bagian yang terlihat utuh adalah ekor, tetapi tersangkut.
"Tim SAR darat saat ini berupaya menuju lokasi yang lokasinya berada di lereng gunung di sekitar Oksob," kata AKBP Wally.
Menurut dia, saat ini sekitar 300 warga Oksibil turut mendampingi tim SAR darat yang sudah bergerak sejak Senin (17/8/2015). Namun, karena medannya yang berat dan ekstrem, mereka belum tiba di lokasi.
"Di atas peta memang dekat, namun di lapangan cukup sulit, belum lagi cuaca dan jarak pandang yang terbatas," tegas Kepala Polres Pegunungan Bintang AKBP Wally.
Dia berharap hari ini tim bisa tiba di lokasi sehingga evakuasi dapat segera dilakukan. Ketika ditanya tentang tim SAR melalui udara, Kepala Polres Pegunungan Bintang itu mengaku masih menunggu kondisi cuaca karena di kawasan pegunungan dilaporkan masih berkabut.
Pesawat Trigana yang jatuh di Oksob, Pegunungan Bintang, itu membawa 49 penumpang dan 5 kru dengan pilot Hasanudin.