Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Calon Haji Diminta Tak Membawa Bekal Berlebihan

Kompas.com - 06/08/2015, 17:43 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para jemaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2015 ini untuk tidak membawa bekal berlebihan. Selama ini, mayoritas jemaah calon haji ketika hendak berangkat selalu membawa bekal lebih sehingga barang bawaannya terpaksa dikurangi.

"Biasanya barang bawaan banyak itu bagi calon jemaah yang berangkat pertama. Mereka bawa beras, lontong, buat persiapan. Padahal, itu tidak bisa dimasak di sana. Itu yang saya minta tiap tahun dikurangi," kata Ganjar seusai melantik tim panitia haji daerah Jawa Tengah di Solo, Kamis (6/8/2015).

Menurut Ganjar, banyaknya barang bawaan yang dibawa calon jemaah sangat memberatkan panitia dan maskapai penerbangan. Pihaknya secara berkala berusaha mencegah dengan melarang jemaah membawa barang yang tidak diperlukan.

"Tidak usah bawa makanan karena sudah diberi makanan. Cukup bawa baju dan uang secukupnya saja," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada panitia untuk bekerja keras dengan melayani para jemaah calon haji. Panitia harus bisa bersikap seperti pelayan yang selalu sedia memberikan pelayanan dan arahan. Ganjar tak ingin jika jemaah calon haji dilayani dengan cara yang tidak baik.

"Saat di embarkasi nanti, saya ingin tempatnya bersih, kemudian baru rapi. Saya ingin pengelolanya bisa seperti hotel sehingga bisa terus melayani," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Prof Abdul Jamil berharap, panitia yang dibentuk di daerah bisa bekerja sepenuh hati melayani masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar kualitas penyelenggaran haji bisa semakin baik dari tahun ke tahun. Panitia juga nantinya dihadapkan dengan tugas berat, baik dari segi dokumen, embarkasi, maupun proses pemondokan.

"Kita tinggal menghitung hari untuk keberangkatan. Tanggal 21 Agustus 2015 ini, kloter pertama sudah siap diberangkatkan," ujar mantan Rektor UIN Semarang ini.

Secara umum, Kemenag tahun ini akan memberangkatkan 168.800 jemaah calon haji. Sebanyak 155.200 adalah dari haji reguler dan sisanya 13.600 haji yang bersifat khusus.

"Untuk Jateng, kuotanya 23.000. Tingkat kepulangannya sangat tinggi, mencapai 96 persen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com