Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 9 Ulama yang Ditunjuk untuk Pilih Rais Aam NU

Kompas.com - 05/08/2015, 18:17 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


JOMBANG, KOMPAS.com — Sebanyak 496 Rais Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) telah menyerahkan usulan nama-nama calon ulama untuk memilih rais aam atau pimpinan tertinggi Pengurus Besar NU dalam forum ahlul halli wal aqdi (AHWA).

Hasilnya, sembilan nama ulama muncul setelah melalui proses penghitungan nilai dengan pemilih terbanyak. Kesembilan nama ulama yang berhak masuk dalam forum AHWA ialah sebagai berikut: 

1. KH Makruf Amin dari Jakarta (333 suara)
2. KH Nawawi Abdul Jalil dari Pasuruan (302 suara)
3. Tuan Guru Turmudzi dari NTB (298 suara)
4. KH Kholilul Rahman dari Kalimantan Selatan (273 suara)
5. KH Dimyati Rois dari Jawa Tengah (236 suara)
6. KH Syeh Ali Akbar Marbun dari Medan (186 suara)
7. KH Maktum Hannah dari Cirebon (162 suara)
8. KH Maemun Zubaer dari Jawa Tengah (156 suara)
9. KH Mas Subadar dari Pasuruan (135 suara).

Khatib Syuriah PBNU KH Yahya Chlolil Staquf mengatakan, kesembilan ulama itu bukanlah ulama biasa. Mereka dinilai sebagai ulama yang dianggap mumpuni dari segi keilmuan, karisma, dan kemasyhuran kemampuannya dalam bidang agama Islam. 

"Tiga kriteria khusus di antaranya memahami ilmu syariat Islam secara mendalam atau faqih, menjaga sikap, hati, dan martabatnya terhadap keputusan duniawi atau mutawarri, memiliki konsep manajemen organisasi dan kemampuan menjalankannya atau munadzim," ujarnya, Rabu (5/8/2015).

Anehnya, dua nama calon rais aam yang memiliki kans besar justru tidak masuk dalam sembilan ulama AHWA itu, yakni KH Hasyim Muzadi dan KH Mustofa Bisri. Menurut Ketua Panitia Daerah Muktamar ke-33 NU, Saifullah Yusuf, sembilan anggota AHWA ini selanjutnya akan bermusyawarah menentukan satu nama yang akan dijadikan rais aam.

"Siapa yang jadi rais aam tergantung hasil musyawarah. Bisa diambilkan satu dari sembilan nama ini atau juga bisa mengambil nama dari luar anggota forum AHWA," ujarnya. 

Hasil musyawarah mufakat forum AHWA akan disampaikan pada sidang pleno pemilihan pimpinan PBNU yang akan digelar malam ini di arena utama Muktamar ke-33 NU di alun-alun Jombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com