SURABAYA, KOMPAS.com - Tercatat sejak H-15 pada 2 Juli 2015 hingga Minggu (12/7/2015) sore, sudah ada 37 ribu pemudik yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sebagian besar mereka adalah warga Jawa Timur yang merantau ke wilayah Indonesia timur sebagai pedagang dan pekerja perkebunan.
Data yang dihimpun dari posko angkutan lebaran di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, sudah ada 37.252 penumpang yang turun dengan sejumlah kapal dari pelabuhan Makasar, Balikpapan, Pontianak, Sampit, Kumai, dan Banjarmasin. Sementara penumpang yang naik sebanyak 10.387 orang.
"Lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak terjadi pada Jumat (10/7/2015) lalu. Di H-7 itu lebih dari 4.000 penumpang yang turun dari Kapal Motor (KM) Dobonsolo dari Makassar, Sulawesi Selatan dan KM Dorolonda dari Balikpapan, Kalimantan Timur," kata Humas Pelindo III, Edi Priyanto.
Tahun ini, pemudik dimanjakan oleh fasilitas mewah di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara. Layaknya bandar udara, pemudik yang turun dari kapal bisa melalui fasilitas garbarata atau belalai gajah yang menghubungkan gedung terminal dan badan kapal yang sandar.
Di H-7 itu, pemudik juga mulai bisa memanfaatkan bus gratis yang melalui jalur mudik seperti Madura, Tapal Kuda, Pantura, dan jalur selatan. "Bus mudik gratis itu disediakan hingga H-7 lebaran atau pada 16 Juli mendatang," tutur Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.