BRASTAGI, KOMPAS.com — Kondisi Gunung Sinabung yang hingga Senin (15/6/2015) masih berstatus Awas membuat aktivitas warga di kawasan sekitar gunung api aktif itu (radius 10 km) praktis terhenti. Ratusan kepala keluarga dari enam desa telah diungsikan sejak Minggu (14/6/2015) dan menyusul pada Senin pagi.
Sedikitnya 100 kepala keluarga dari tiga desa yang terletak di sisi tenggara Sinabung, yakni Desa Kuta Tengah, Sigarang Garang, dan Jeraya, telah dipindahkan ke sejumlah lokasi pengungsian.
Pada periode erupsi sebelumnya, desa-desa di sisi tenggara Sinabung tidak masuk dalam zona bahaya. Namun, kondisi itu berubah setelah terjadi pergeseran arah angin. Awan panas sekarang cenderung mengarah ke tenggara.
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI WARGA DIEVAKUASI - Sejumlah warga dievakuasi dari Desa Kuta Tengah, Karo, Senin (15/4). Tingginya aktivitas Gunung Sinabung warga di 3 desa yang berada di sisi tenggara gunung, yakni Desa Kuta Tengah, Sigarang Garang, dan Jeraya dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI WARGA DIEVAKUASI - Sejumlah warga dievakuasi dari Desa Kuta Tengah, Karo, Senin (15/4). Tingginya aktivitas Gunung Sinabung warga di 3 desa yang berada di sisi tenggara gunung, yakni Desa Kuta Tengah, Sigarang Garang, dan Jeraya dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI WARGA DIEVAKUASI - Sejumlah warga dievakuasi dari Desa Kuta Tengah, Karo, Senin (15/4). Tingginya aktivitas Gunung Sinabung warga di 3 desa yang berada di sisi tenggara gunung, yakni Desa Kuta Tengah, Sigarang Garang, dan Jeraya dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.