Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dua Kepala Harimau di Batu Akik Ini

Kompas.com - 06/06/2015, 23:05 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com — Beragam jenis dan keunggulan batu akik dipamerkan di Festival Batu Akik di Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (6/6/2015). Seorang penjual memamerkan batu akik jenis natural agate berwarna coklat. Batu akik tersebut dianggap istimewa karena terdapat dua gambar kepala harimau di dalamnya.

Dua gambar kepala harimau yang sedang mengaum dan bermata merah itu, kata pemiliknya Sona, bukanlah buatan. Corak itu alami berada di dalam batu akik. "Gambarnya asli seperti tiga dimensi dan bukan buatan," kata penjual asal Surabaya ini.

Dia membantah jika corak batu akik yang dijualnya dengan harga Rp 2,5 juta itu sengaja diberi gambar kepala harimau. "Ini serat alami batu akik yang membentuk kepala harimau," tegas Sona.

Sepintas, jika dilihat, memang tidak terlihat kedua kepala harimau di akik tersebut. Namun, jika diamati secara mendalam, corak batu akik memang seperti menggambarkan dua kepala harimau. 

Sona bahkan sudah memberi nota pada batu akik itu dari Gem Research International Lab (GRI) dengan nomor nota GRI2015-S0408524 tertanggal 22 April 2015.

Sona juga memamerkan batu akik liontin yang corak seratnya bergambar pohon cemara berwarna putih dan hitam. Corak pohon cemara bahkan nampak dari sisi depan dan bagian belakang batu akik dengan ukuran dan bentuk gambar pohon cemara yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com