Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Irsyad, Bocah Lumpuh yang Merangkak ke Bersekolah

Kompas.com - 09/05/2015, 14:16 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

Ayah Irsyad, Abdul Basir yang berprofesi sebagai nelayan kecil ini menyebutkan anak sulungnya dari dua bersaudara ini mengalami cacat fisik lantaran sejak umur tiga bulan ia terserang polio hingga menyebabkan kelumpuhan kedua kakinya hingga kini. Namun Basir bangga dengan sikap dan kemandirian putranya ini.

Menurut Basir, meski Irsyad mengalami keterbatasan fisik dan harus merayap seorang diri ke sekolah jika alat bantunya rusak.

“Saya bangga punya Irsyad, ia mandiri dan berusaha tidak tergantung pada orang lain. Mudah-mudahan tuhan memberi jalan hidup yang lebih baik,” ujar Basir.

Para guru di sekolahnya pun mengagumi perjuangan sosok Irsyad. Kegigihannya untuk bersekolah seperti anak-anak seusianya ia buktikan menjadi siswa berprestasi di sekolahnya. Meski dengan kondisi fisik yang terbatas, Irsyad mampu meraih prestasi gemilang yang membanggakan semua pihak termasuk orang tua, guru dan warga sekitar yang berempati dengan sosok dan perjuangan Irsyad.

"Dia anak luar biasa. Meski fisiknya terbatas tapi semnagat belajarnya luar biasa. Tak heran jika prestasinya membanggakan,” ujar Lukman selaku guru Irsyad.

Sejak kematian ibu tercintanya, praktis beban hidup Irsyad makin bertambah. Jika selama ini banyak dibantu sang ibu mengurus kebutuhannya seperti membantu menyiapkan kebutuhan sekolah termasuk seragamnya kini terpaksa harus diurus sendiri oleh Irsyad.

Irsyad yang memahami setiap ciptaan tuhan memiliki kelebihan ini mengaku optimis kelak ia bisa bersekolah tinggi dan menjadi mubaligh ternama seperti sosok almarum Jefry al Bukhori yang dikaguminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com