Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimistis 3 Pendakinya Selamat di Nepal, THC Terus Panjatkan Doa

Kompas.com - 04/05/2015, 22:27 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Sejak dilaporkan hilang pada 25 April 2015, tiga pendaki asal Bandung dari Taruna Hiking Club (THC), yakni Jeroen Hehuwat (39), Kadek Andana (27), dan Alma Parahita (32), hingga kini belum juga ditemukan. Pihak keluarga tiga pendaki tersebut dan keluarga besar THC terus-menerus memanjatkan doa untuk keselamatan mereka.

"Pihak keluarga dan kami di sini tak henti-hentinya berdoa supaya rekan kami di sana baik-baik saja dan dapat segera pulang," kata Ketua THC Grahito Handaru di Bandung, Senin (4/5/2015).

Grahito tetap optimistis bahwa ketiga pendaki tersebut masih dalam kondisi selamat. "Kami yakin mereka masih baik-baik saja," kata Grahito.

Salah satu staf Crisis Center THC, Sulaiman Hakim Lubis, mengatakan, doa bersama dilakukan setiap hari sejak ketiga pendaki tersebut dilaporkan hilang kontak. Menurut dia, Senin siang tadi pun dilakukan doa besar-besaran di posko informasi, sekaligus di kediaman Kadek di Jalan Bukit Dago Utara II No 20 X, Bandung.

"Kita selalu berdoa untuk mereka, tiap berkumpul, tiap tutup piket di posko ini, kita selalu berdoa bersama," kata Lubis di Bandung, Senin.

Doa bersama, kata Lubis, tak hanya dilakukan oleh anggota THC di Bandung, tetapi juga dilakukan di Jakarta dan di beberapa kota lain. Selain itu, doa juga dipanjatkan di media-media sosial.

"Rekan-rekan di Bandung dan di Jakarta turut mendoakan. Doa dan berbagai dukungan mengalir di media sosial," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, tiga anggota THC, yakni Jeroen Hehuwat (39), Kadek Andana (26), dan Alma Parahita (32), masih berada di Nepal ketika daerah tersebut diguncang gempa 7,9 SR pada Sabtu (25/4/2015) siang. Sejak gempa terjadi, komunikasi dengan ketiganya terputus.

Posisi dari rombongan tiga pendaki tersebut diperkirakan berada di daerah Langtang, Bagmati, Nepal. Mereka rencananya akan mendaki anak Gunung Himalaya, Yala Peak, yang memiliki ketinggian 5.500 mdpl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com