Belum diketahui alasan Henci mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Saat ditemukan warga, jasad itu telah terbujur kaku dengan lidah menjulur. Penemuan jasad ini sempat menghebohkan warga setempat.
Polisi lalu membawa mayat Henci ke Rumah Sakit Bhayangkara di kawasan Tantui. Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Meity Jacobus mengatakan, berdasarkan otopsi Henci memang tewas akibat gantung diri.
“Tim medis di RS Bhayangkara tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ungkap Meity, Jumat (10/4/2015).
Menurut Meity, jasad itu pertama kali ditemukan oleh dua orang anak, tetangga Henci. Saat itu, dua saksi mata yang masih duduk di bangku SMP itu mengira kalau Henci sedang tidur sambil berdiri. Keduanya lantas menceritakan penemuan itu kepada tante mereka.
“Saat bermain, kedua siswa ini melihat korban semacam sedang tertidur sambil berdiri di dalam gudang di rumahnya,” kata dia.
Menurut Meity, insiden ini sempat menggegerkan warga sekitar. “Keluarga kaget dan terpukul melihat korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu, karena semasa hidupnya keluarga tidak pernah melihat korban mudah putus asa dan rajin bekerja membantu menafkahi keluarganya,” imbuh Meity.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.