PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Tiga bulan setelah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, besok hari Minggu (22/3/2015), sebanyak 98 anggota keluarga korban kecelakaan pesawat akan melakukan tabur bunga di muara Kumai, Laut Jawa perairan Kalimantan Tengah.
"Bersama keluarga dan Basarnas, kami akan tabur bunga dan berdoa untuk mengenang para korban," kata Head of Corporate Secretary and Communication PT Indonesia AirAsia Audrey Progastama Petriny, Sabtu (21/3/2015) di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Dijadwalkan, semua anggota keluarga korban akan berangkat dari Surabaya, Jawa Timur pada Minggu pagi menggunakan pesawat yang dicarter oleh pihak AirAsia. Setibanya di Pangkalan Bun, keluarga akan naik kapal Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai untuk menuju muara sungai di Laut Jawa.
"Besok juga ada pemuka agama yang akan memimpin doa. Tabur bunga ini sebagai penutupan perjalanan panjang AirAsia," tutur Audrey.
Tabur bunga itu pun akan dihadiri Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo dan Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko.
Seperti diberitakan Kompas (4/3/2015), pada Selasa (3/3) lalu, Kepala Basarnas telah mengumumkan penghentian operasi pokok pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 di hadapan keluarga korban, di Surabaya, Jawa Timur. Dari 162 penumpang dan kru dalam pesawat yang jatuh di Selat Karimata, Laut Jawa pada 28 Desember 2014 itu, Tim DVI telah mengidentifikasi 97 jenazah. (Megandika Wicaksono)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.