Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Cimanuk Jebol, 7 Kecamatan di Indramayu Terendam Banjir

Kompas.com - 16/03/2015, 23:34 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

INDRAMAYU, KOMPAS.com — Jebolnya Tanggul Sungai Cimanuk menyebabkan 11 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Indramayu, Jawa Barat, terendam banjir, Senin (16/3/2015). Rata-rata ketinggian air mencapai 80 sentimeter.

"Rumah yang terendam dari 7 kecamatan itu berjumlah 317 unit," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, Senin.

Adapun 7 kecamatan tersebut adalah Jatibarang, Sukagumiwang, Kertasemaya, Tukdana, Widasari, Sindang, dan Lohbener. Sementara itu, ke-11 desa itu adalah Desa Pilangsari, Sukagumiwang, Tersana, Tulungagung, Kertasemaya, Bodas, Rancajawat, Gadel, Kongsijaya, Rambatan Wetan, dan Panyindangan.

Pudjo mengatakan, petugas gabungan, mulai dari Kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Badan SAR Nasional tingkat daerah telah bekerja sama melakukan upaya pertolongan terhadap warga yang menjadi korban.

"Warga (di 7 kecamatan itu) sekitar 800 orang. Posko telah disiapkan di belakang Pos Lantas PJR Jatibarang," kata Pudjo.

Selain itu, kata Pudjo, banjir juga merendam jalur pantura. "Ketinggian air di jalur pantura sekitar 30 sentimeter," kata Pudjo.

Karena peristiwa ini, arus lalu lintas dari dan yang mengarah ke Cirebon dialihkan melalui Jalan Karangampel. "Kami alihkan selama banjir ini. Untuk perkembangan lebih lanjut, kami akan laporkan kembali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com