Menurut Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya, mayat diduga korban begal karena ditemukan sejumlah luka, seperti di bagian kepala, leher, dan pelipis. Mayat tanpa identitas ini diperkirakan berumur 55 tahun. Terdapat jaket warna biru dan ada logo kampus Universitas Lampung pada mayat tersebut.
"Mayat tersangkut di bagian bawah rumah. Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB saat warga menjalankan rutinitas," kata Dery pada Senin (16/3/2015).
Pihak kepolisian tengah menyelidiki barang-barang yang mungkin dibawa korban. Pasalnya, sehari sebelumnya, ada laporan pembegalan yang masuk ke polisi.
"Semalam juga kami mendapat laporan ada pembegalan apakah ini korban begal atau bukan kami sedang melakukan pengembangan," kata dia.
Sementara itu, selama satu bulan terakhir, tercatat ada kasus enam kali pembegalan dengan dua korban tewas. Sebelumnya juga beredar pesan berantai yang meminta masyarakat Lampung untuk waspada karena belakangan pelaku pembegalan sudah semakin brutal.
Pesan tersebut menyebutkan bahwa para pelaku begal akan membalas dendam dengan membunuh sasarannya karena banyaknya pelaku lainnya yang ditembak mati oleh polisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.