Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Masyarakat Aceh dalam Peringatan Empat Tahun Tsunami Jepang

Kompas.com - 12/03/2015, 04:32 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pesantren Terpadu Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh menggelar doa bersama mengenang empat tahun bencana tsunami yang terjadi di Jepang, Rabu (11/3/2015).

Kegiatan doa bersama yang dilakukan santri dan siswa itu berlangsung di Aula RIAB, Aceh Besar, bekerja sama dengan Forum Persahabatan Indonesia-Jepang.

Wakil Bupati Aceh Besar Syamsulrizal yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pasca-tsunami Aceh, pemerintah dan masyarakat Jepang banyak membantu Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Besar.

Menurut dia, sudah sangat tepat bila masyarakat Aceh juga ikut berduka atas musibah tsunami yang menerjang Timur Jepang pada 11 Maret 2011.

"Kita semua sangat berterima kasih atas bantuan masyarakat Jepang bagi korban bencana 26 Desember 2004, dan sebaliknya kita juga memberikan doa dan dukungan bagi kebangkitan korban tsunami Jepang," katanya.

Sementara itu dua mahasiswi asal Jepang, Moe Uchida dan Ai Maruyama menyatakan terima kasih atas kepedulian masyarakat Aceh yang ikut peduli terhadap musibah tsunami yang melanda negara mereka.

Pihaknya berharap kerja sama antara Jepang dengan Indonesia, khususnya Aceh, akan terus berlanjut di masa-masa mendatang. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anak-anak dan masyarakat Aceh," ucap Moe Uchida dengan haru.

Kepala Sekolah RIAB Fauzuldin didampingi Ketua penyelenggara Isnan Syafrizal, mengatakan kegiatan yang bertemakan Kibou (harapan) melibatkan berbagai anak-anak sekolah di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, serta berbagai perwakilan LSM itu merupakan solidaritas untuk mengenang empat tahun tsunami Jepang.

Dalam kegiatan yang berlangsung sehari itu juga dilakukan pelepasan layang-layang, hasil seni murid-murid Sekolah Dasar Miyato Jima, Miyagi Ken yang merupakan korban tsunami, yang sengaja dikirim ke Aceh.

"Alhamdulillah kegiatan ini selalu kami laksanakan, bahkan anak-anak korban tsunami Aceh pernah diundang ke Jepang untuk memberi motivasi dan melihat kerusakan serta pembangunan pasca-tsunami," katanya.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhammad Iswanto, pejabat Kemenag Aceh Besar, Muspika Darul Imarah dan sejumlah Kepala Sekolah di Aceh Besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com