Apakah masih menggeluti bisnis kayu? Bob Hasan mengaku tidak lagi tertarik menekuni bisnis yang pernah mengantarkannya ke balik jeruji penjara. Dia beralasan, pemerintah saat ini tidak lagi berpihak kepada pengusaha besar. Namun kecenderungan pemerintah terlalu mudah memberikan izin HPH kepada pengusaha kecil justru berdampak pada maraknya pembalakan liar.
"Pemerintah kan tidak lagi peduli pengusaha besar. Sekarang kecil-kecil diperhatin, malah banyak pembalakan liar. Kalau ndak ya spanyol (separuh nyolong)," kata Bob Hasan di sela acara pelatihan budidaya tanaman obat bagi anggota Pertuni kerja sama dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul di Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (9/2/2015).
Di usianya ke-83, Bob Hasan sibuk mengurusi dua "perusahaan besar" miliknya. Namun dua perusahaan yang dimaksud Bob Hasan bukanlah perusahaan dalam arti badan usaha yang menghasilkan keuntungan finansial, melainkan bidang olahraga dan sosial.
"Sekarang saya punya dua 'perusahaan besar', yaitu Pasi (Persatuan Atletik Indonesia) dan Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia)," pungkasnya.
Seperti diketahui, Bob Hasan saat ini tercatat sebagai Ketua Pembina Pertuni dan juga Ketua Pembina Pasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.