Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastor Leo van Beurden: Damai Sejati Dimulai dari Diri Sendiri

Kompas.com - 24/12/2014, 22:23 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pastor Kepala Gereja Katedral Santo Petrus Bandung, Leo van Beurden OSC, mengatakan, perayaan Natal di Kota Bandung memiliki tema berbeda dari tahun sebelumnya. Menurut dia, tema Natal tahun ini adalah "Damai Sejati Dimulai dari Diri Sendiri".

Lebih lanjut Pastor Leo menjelaskan tema tersebut. Dia mengatakan, sebelum berharap ada kedamaian di seluruh dunia, masing-masing individu harus memiliki kedamaian dalam diri sendiri. Ketika kedamaian dalam diri sudah dimiliki, maka selanjutnya berbagi kedamaian kepada sesama.

"Kalau dari kita sendiri tidak ada kedamaian, bagaimana kita mau berbagai damai kepada sesama," kata Pastor Leo saat ditemui seusai misa Natal di Gereja Katedral Santo Petrus, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (24/12/2014).

Bagaimana caranya agar damai selalu hadir dalam diri kita? Menurut Pastor Leo, mendekatkan diri kepada Tuhan merupakan cara paling mudah menemukan kedamaian, terutama saat malam Natal.

"Jangan lengket ke hal-hal yang fana. Lebih baik lengket ke Tuhan, kemudian ke masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, pada misa Natal tahun ini, Pastor Leo memperkirakan kehadiran jemaat di Gereja Katedral Santo Petrus bisa mencapai 17.000 orang. Para jemaat yang umumnya berasal dari luar Kota Bandung itu terbagi dalam sembilan misa yang digelar selama dua hari, yaitu tanggal 24 dan 25 Desember 2014.

Pada hari pertama 24 Desember 2014, biasanya ada 4 kali misa dan pada hari-H Natal terbagi dalam 5 kali misa.

Leo menyatakan, setiap pelaksanaan misa dihadiri minimal 2.000 jemaat. Jadi diperkirakan pada misa hari pertama, pihaknya akan melayani sekitar 8.000 jemaat. Sedangkan pada hari kedua diperkirakan akan kedatangan 9.000 jemaat.

"Jemaat tergantung Tuhan. Kalau baik hati, kita melayani sekitar 17.000 orang. Gereja Kathedral ini memiliki daya tampung delapan sampai sembilan ribu orang tergantung padatnya orang mau duduk," tandasnya.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com