Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Botol Bekas Disulap Jadi Pohon Natal

Kompas.com - 24/12/2014, 19:34 WIB
Angger Putranto

Penulis

Sumber KOMPAS
METRO, KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan Natal. Orang Muda Katolik Gereja Hati Kudus Metro, Lampung menyulap 3.000 botol bekas menjadi pohon Natal. Pohon Natal setinggi 7 meter dengan lebar diameter bawah 3 meter tersebut berdiri tegak di depan halaman gereja sejak dua hari lalu.

Sebanyak 1.400 lampu hias juga dipasang untuk memperindah pohon Natal itu. Pohon Natal dari botol bekas tersebut digagas oleh salah satu umat Lodovicus, Sinar Cahaya. Dalam pembuatan pohon Natal tersebut, Sinar dibantu 20 remaja yang tergabung dalam kelompok Orang Muda Katolik Gereja Hati Kudus Metro.

"Kamu butuh waktu sekitar 2 bulan untuk merampungkan dekorasi pohon Natal ini. Rencananya, pohon Natal ini akan kami pasang hingga pertengahan Januari 2015," kata Sinar.

Botol bekas dipilih sebagai bentuk cinta lingkungan. Adapun pengumpulan botol bekas dilakukan oleh semua umat Katolik Gereja Hati Kudus Metro.

Benedictus, salah satu umat gereja tersebut, mengapresiasi kerja dan jiwa kreatif Orang Muda Katolik Gereja Hati Kudus Metro.

"Bagus pohon natalnya, unik dan beda dari yang lain. Selama ini pohon Natal identik dengan pohon cemara. Sekarang gereja metro punya pohon Natal dari botol bekas," ujarnya.

Bendictus menambahkan, kendati terbuat dari botol bekas, hasil dekorasi Natal tahun ini tetap berkelas.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com