Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-penangkapan Terduga Teroris, Pintu Masuk ke Bali Dijaga Ketat

Kompas.com - 23/12/2014, 14:43 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Pasca-penangkapan terduga teroris di Banyuwangi, aparat Polda Bali melakukan pengamanan ketat di pintu masuk Bali, terutama di Pelabuhan Gilimanuk. Sistem pengamanan di pintu masuk itu juga dimaksimalkan.

"Yang paling penting kita mencegah. Pintu-pintu masuk lebih kita jaga ketat. Kita maksimalkan sistem keamanan di sana. Kita perketat pemeriksaan barang dan orang yang akan masuk ke Bali," kata Kepala Polda Bali Irjen Polisi Albertus Julius Benny Mokalu, di Denpasar, Bali, Selasa (23/1 /2014).

Kepala Polda juga memberlakukan pola 1 x 24 jam. Aparat berjaga untuk memantau wilayah masing-masing selama 24 jam guna meminimalisasi kejahatan yang ada. Aparat desa juga diminta kerja samanya dengan baik untuk menerapkan wajib lapor bagi pendatang.

"Pola inilah yang dinamakan pencegahan, di samping diberlakukannya pengamanan ketat di pintu masuk dan penambahan personel yang bertugas dari hari biasanya. Kalau ditanya berapa jumlah yang jaga di Gilimanuk, ya tidak perlu disampaikan karena itu strategi," kata dia.

Pasca-tertangkapnya terduga teroris di Banyuwangi yang menjelang acara perayaan Natal dan Tahun Baru, pengamanan pun lebih diperketat. Pengamanan ketat diterapkan pula di Pelabuhan Gilimanuk, Padang Bai, Benoa, Celukan Bawang, dan Bandara Ngurah Rai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com