Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor Saat Jenguk Saudara Korban Banjarnegara

Kompas.com - 17/12/2014, 11:26 WIB
Kontributor KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon

Penulis


CIREBON, KOMPAS.com — Narso (36) menanggung duka yang mendalam. Enam anggota keluarga bersama seorang kerabatnya dikabarkan tewas tertimbun longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2014) dini hari. Dua jenazah anggota keluarga bersama jenazah rekannya sudah dipulangkan, sementara empat lainnya masih dalam pencarian.

Narso, sanak keluarga, dan para tetangganya tak kuasa menahan tangis dan kesedihan. Dua jenazah keluarganya, Lina Marlina (25) dan Syilfa (4), yang pergi dalam kondisi baik-baik saja, kini pulang dengan kondisi sudah terbujur kaku dan diselimuti plastik jenazah.

Setiba di rumah duka, Selasa (16/12/2014) siang, dua jenazah, ibu dan anaknya yang masih balita, langsung dibawa masuk ke dalam rumah. Sanak keluarga yang sudah menunggu berusaha melihat kondisi mereka untuk kali terakhir sebelum dikebumikan.

KOMPAS.com/Mohamad Syahri Romdhon Lina (24) dan Syilfa (4) menjadi salah satu korban longsor di Tanah Karang Kobar, Banjar negara, Jawa Tengah. Mereka bersama lima anggota keluarga lainnya, tewas saat hendak menjemput keluarganya yang menjadi korban longsor.

"Gustiii, melas temen nasibe ente nok, pengen jemput sedulur jeh, malah mati kenang longsor (Ya Tuhan, kasihan sekali nasib kamu, Nak. Ingin jemput saudara, malah mati tertimbun longsor)," ungkap salah satu sanak saudara di sela isak tangis dan doa-doa.

Pemerintah desa setempat yang tak tega melihat kesedihan keluarga langsung membawa kedua jenazah ke balai desa setempat. Mewakili keluarga besar, mereka meminta maaf jika ada kesalahan yang pernah dibuat semasa korban hidup kepada seluruh warga sekitar.

Di tengah “pertemuan akhir” dua jenazah dengan para tetangga, Narso menyampaikan, ibu dan dan anak balita itu tewas saat menjenguk keluarganya yang menjadi korban longsor di Banjarnegara.

Bersama keduanya, kedua orangtua mereka, Darma (64) dan Darty (59), suami Lina Yatmo (29), dan dua saudaranya Katmo (45) dan Mamat (50) juga tewas tertimbun longsor.

“Jadi, Jumat pagi (12/12/2014), Darma kakak saya, mengajak istri, anak dan cucunya, menjenguk Partono, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara, yang menjadi korban longsor. Saat istirahat, Sabtu dini hari (13/12/2014), longsor susulan yang lebih besar datang. Enam anggota keluarga saja, rekan saya, Mamat yang menjadi supir, dan keluarga Partono tertimbun seluruhnya,” kata Narso.

Narso mengaku tak menyangka, keluarga yang hendak menjenguk dan menjemput korban, justru menjadi korban longsor susulan. Mereka juga tak menyangka akan kehilangan keluarga selama-lamanya.

Anggota Pemuda Pancasila, Abdul Rozak, yang menjemput jenazah menyebutkan, tiga warga Cirebon, Lina Marlina, Syilfa, Dan Mamat yang berasal dari desa tetangga, Desa Susukan Tonggoh, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, juga sudah dipulangkan. Sementara empat warga lainnya, Darma, Darty, Yatmo Dan Katmo, masih dalam pencarian.

“Kami masih terus berkoordinasi untuk mencari empat korban yang masih dalam pencarian,” katanya.

Seluruh keluarga korban berharap agar jasad empat anggota keluarga lainnya segera ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com