Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurikulum Diubah, Gubernur Terima Curhat Guru yang Bingung Isi Rapor

Kompas.com - 09/12/2014, 12:50 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Sejak dibatalkannya Kurikulum 2013 oleh pemerintah beberapa waktu lalu, para guru di Provinsi Bengkulu mulai mengeluh, termasuk mengenai cara mengisi rapor mengingat saat ini sekolah dalam ujian semester.

"Saya sudah instruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ke Jakarta untuk memastikan bagaimana mekanisme pasca perubahan kurikulum. Jika ada pembatalan, kita mau minta pembatalannya. Jika ada petunjuk, kita juga mau minta petunjuknya," kata Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, Selasa (9/12/2014).

Dia melanjutkan, sejak dikabarkan bahwa kurikulum 2013 tak berlaku, dirinya banyak mendapatkan pertanyaan dan keluhan dari para guru di Provinsi Bengkulu, mulai dari metode mengajar, buku, hingga yang terbanyak adalah bagaimana cara pengisian rapor.

Menurut Junaedi, daerah seharusnya mendapatkan panduan mengenai kurikulum pengganti K13, jika memang kembali ke model lama maka panduan juga harus disiapkan.

Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPTD) Balai Kurikulum, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat menyebutkan baru 10.000 guru dari total 29.000 orang di daerah itu yang mendapatkan pembekalan Diklat Kurikulum 2013.

Sejauh ini, para guru di daerah masih menantikan kepastian pemerintah pusat mengenai panduan pelaksanaan kurikulum pengganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com