"Bisnis travel rute Jakarta-Bandung terancam lesu. Kenaikan harga solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter sangat berat buat kami," ujar Ketua Himpunan Pengusaha Travel (Hipatra) Andrew Arristianto di Bandung, Rabu (19/11/2014).
Sebelumnya, tarif travel Bandung-Jakarta ialah Rp 50.000-Rp 75.000, tergantung pelayanan. Besaran kenaikan tarif, lanjut Andrew, disesuaikan dengan lonjakan biaya operasional.
Pasalnya, menurut dia, kenaikan harga BBM bersubsidi memiliki multiplier effect, seperti mendongkrak harga suku cadang. Terlebih lagi, kondisi infrastruktur yang kurang mulus membuat sejumlah suku cadang mudah rusak.
"Belum lagi persoalan macet yang membuat boros konsumsi bahan bakar," ujarnya.
Andrew menambahkan, tingginya biaya operasional membuat tarif terpaksa dinaikkan meski kenaikan tarif juga berisiko terhadap minat masyarakat.
"Travel bukan satu-satunya moda transportasi Jakarta-Bandung. Karena itu, masyarakat berpotensi beralih pada moda transportasi lainnya, seperti kereta api ataupun pesawat terbang," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.