Berdasarkan pengamatan Kompas.com, beberapa SPBU di Yogyakarta yang "diserbu" oleh kendaraan antara lain SPBU di Jalan Tajem Sleman, SPBU di sepanjang Jalan Yogya-Solo, SPBU Taman Siswa Kota Yogyakarta, dan SPBU Sagan di Jalan Prof Yohanes.
Tampak antrean didominasi sepeda motor, meskipun ada juga mobil di antara antrean itu. "Saya tadi dari pukul 21.00 WIB. Setelah melihat berita di TV, saya langsung ke sini (SPBU Sagan)," ujar Arwan, warga Demangan Gejayan Depok Sleman, Senin malam.
Arwan mengaku tidak antre sendirian, tetapi membawa serta dua anaknya yang masing-masing juga membawa sepeda motor. Meski mengantre sebelum harga baru BBM berlaku, dia mengaku tak keberatan dengan kenaikan harga BBM ini bila tujuannya menyelamatkan uang negara dan tiga "kartu sakti" yang menjadi kompensasi kenaikan harga ini dijalankan dengan benar.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada pukul 21.20 WIB, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Premium yang semula berharga Rp 6.500 per liter naik menjadi Rp 8.500 per liter, sementara solar yang sebelumnya berharga Rp 5.500 per liter menjadi Rp 7.500 per liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.