Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Ingat Seneng Mujiasih, Ibunya Selalu Pingsan

Kompas.com - 11/11/2014, 18:26 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com
- Jenazah almarhum Seneng Mujiasih, warga negara Indonesia (WNI) yang tewas dibunuh di Hongkong, akan tiba di Bandara Haluoleo Kendari, besok, Rabu (12/11/2014). Suripto, juru bicara keluarga korban, mengatakan menjelang kedatangan jenazah Seneng, keluarga sudah menggelar pengajian. Ibu korban hingga saat ini kerap pingsan karena mengingat anaknya.

"Kita sudah tahlilan dan warga sudah berdatangan ke rumah duka untuk menyambut kedatangan jenazah keluarga kami. Ibu Seneng sampai sekarang shock dan sering pingsan jika mengingat korban, karena Seneng merupakan tulang punggung keluarga," tuturnya saat dihubungi, Selasa (11/11/2014) sore.

Sementara itu, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mempersiapkan fasilitas ambulans untuk menjemput jenazah Seneng.

"Kami membidangi soal TKI, sudah siap menjemput jenazah Seneng Mujiasih dan meneruskan ke pihak keluarga melalui proses sesuai protap yang dianjurkan undang-undang serta seluruh pembiayaan ditanggung oleh negara," kata Kepala BNP2TKI Sultra, La Ode Askar, Selasa.

Jenazah Seneng, lanjut Askar, akan tiba di bandara di Kendari sekitar pukul 11.30 Wita dengan pesawat Garuda. Kemudian, dengan menggunakan kapal feri, jenazah Seneng akan dibawa melalui pelabuhan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan menuju pelabuhan Tampo di Kabupaten Muna.

"Hasil koordinasi ada tiga orang perwakilan Kemenlu yang akan antar jenazah almarhum dari Jakarta sampai di rumah duka di Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat. Saya juga akan ikut mengantar jenazah dengan menyiapkan ambulans ke kampung almarhum," ungkapnya.

Askar menjelaskan, di Pelabuhan Tampo, Kabupaten Muna, aparat pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat akan menerima jenazah Seneng lalu mengantarkannya ke rumah duka.

"Itu hasil koordinasi dengan Bupati Muna Barat, jadi rombongan Kemenlu, Pemda Muna Barat dan BNP2TKI mengantar jenazah almarhum hingga di rumah duka," ujarnya.

Askar menambahkan, sesuai jadwal, rombongan tiba di rumah orangtua korban sekitar pukul 18.00 atau pukul 19.00 Wita. Sementara itu, pihak keluarga telah mempersiapkan kedatangan jenasah Seneng.

Seperti diberitakan, Mabes Polri melakukan koordinasi dengan pihak Polda Sultra guna memastikan identitas Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena (28), warga Desa Sido Makmur, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep) Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Rurik Jutting di Hongkong.

Seneng ditemukan tewas dengan luka di leher dan bokong di apartemen milik pelaku pembunuhan, sedangkan Sumarti Ningsih, warga Cilacap Jawa Tengah ditemukan dalam koper yang diletak di balkon apartemen pelaku, 1 November lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com