"Waktu yang kemarin tidak akan kembali lagi dan waktu akan datang tak akan ditemukan lagi, pergunakan waktu itu sebaik baik mungkin. Itu pesan yang dia tulis yang kami temukan di bawah bantal tidur miliknya," kata ayah Gayatri, Deddy Darwis Wailissa kepada Kompas.com, Sabtu (25/10/2014).
Menurut Deddy, pesan itu ditemukan saat keluarga tengah berkemas setelah Gayatri meninggal dunia. Surat itu ikut dibawa pulang ke rumahnya di Ambon dan saat ini disimpan rapi di dalam lemari.
"Suratnya masih disimpan di dalam lemari, masih ada. Kalau menurut saya sebagai ayahnya pesannya itu agar kita sebagai keluarga dapat menghargai waktu dengan sebaik-baiknya," kata dia.
Selain surat tersebut, Deddy mengatakan bahwa putrinya juga pernah menulis pesan di kertas kalau dia bermimpi menjadi orang terkenal dan ingin mengabdikan hidupnya hanya kepada bangsa dan negara.
"Pesan itu waktu dia masih duduk di bangku SMA kelas 2, saya lalu menanyakan kepada dia, bagaimana dengan saya dan ibumu, dia (Gayatri) menjawab kalau ayah dan ibu itu pribadi, tetapi saya ingin mengabdi dan mati demi Negara," ujarnya. "Dia juga bilang dia ingin suatu saat dia dikenang oleh banyak orang," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.