Kedatangan jenazah itu membuat haru keluarga maupun tetangga yang sudah berkumpul sejak pagi. Bahkan, beberapa keluarga dekatnya terlihat menangis histeris hingga harus didampingi oleh kerabat lainnya.
Almarhum Suniyem mempunyai empat anak dan selama ini menyambung hidup dengan berjualan wedang kopi di warung sederhana di rumahnya.
Sumari, suaminya, yang juga menjadi penumpang bus, selamat dalam peristiwa itu. Sesampainya di rumah duka, jenazah Suniyem dishalati dan kemudian akan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Suniyem dan Sumari berada dalam bus usai dari Surabaya. Keduanya bersama dengan delapan anggota keluarga lainnya hendak ke Kediri usai menghadiri hajatan pernikahan di Surabaya.
Kedelapan anggota keluarganya selamat. Sebelumnya, bus Harapan Jaya mengalami kecelakaan dan terguling di Waru, Kabupaten Sidoarjo, Senin (13/10/2014), pagi. Kecelakaan yang diduga diawali kebut-kebutan sesama bus itu menyebabkan tujuh orang penumpang tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.