Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukun Beranak Ini Membantu Kaum Ibu di Kampung Terpencil

Kompas.com - 11/10/2014, 10:50 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

BORONG, KOMPAS.com - Dua puluh sembilan tahun lalu, Maria Goreti Imakulata Udem, dilatih menjadi dukun beranak. Hingga kini, perempuan 51 tahun asal Kampung Pedak, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, itu sudah membantu 100 ibu melahirkan di kampung terpencil dengan selamat.

Artinya 100 bayi di kampung yang minim peralatan medis lahir dengan selamat, walaupun kekurangan peralatan medis.

Bagi Tanta Etik, begitu dia akrab disapa, membantu ibu melahirkan di kampung terpencil itu sebagai panggilan kemanusiaan, karena dia tidak mendapat gaji dari pemerintah seperti para bidan atau tenaga medis lain.

Ditemui Kompas.com di Ruteng, Sabtu (11/10/2014), Tanta Etik mengisahkan, awal mula menjadi dukun terlatih di Kampung Pedak.

“Ini merupakan karunia yang dianugerahkan Tuhan dalam hidup saya. Melalui saya Tuhan hadir untuk membantu ibu yang melahirkan di kampung yang belum memiliki peralatan medis yang memadai,” tutur dia.

Tanta Etik mengaku tetap menjalani pekerjaannya itu dengan penuh semangat, meskipun semuanya serba terbatas di kampung itu. "Salah satu prinsip yang saya miliki adalah menyelamatkan nyawa manusia dengan sukarela dengan talenta yang saya miliki," kata dia.

“Saya membantu secara sosial untuk menyelamatkan ibu-ibu yang melahirkan di rumah-rumah dengan normal,” ungkap dia.

Dia meyakini, ketika membantu orang lain dengan talenta yang dimiliki secara sukarela alias tanpa meminta bayaran, seseorang tidak akan menghadapi kesulitan dalam hidup.

“Ada saja rejeki dalam hidup buah dari membantu orang lain secara sosial. Banyak yang mencibirkan keluarga saya bahwa saya tidak bisa mengongkosi biaya kuliah anak. Tapi, buktinya, ada anak saya yang sudah sarjana,” Tanta Etik berkisah.

Dia menuturkan, di sela-sela kesibukan mengurus empat anaknya juga bekerja di sawah, ia selalu siap bila ada warga yang meminta dibantu melahirkan. Panggilan itu tidak hanya datang dari kampungnya, tetapi juga kampung tetangga.

"Beruntung, suami saya sangat memahami dan mengerti dengan saya. Talenta yang saya miliki harus dibagi dengan Cuma-cuma sebab Tuhan sudah memberikan dengan cuma-cuma. Talenta yang kita miliki harus membantu sesama yang berada dalam kesulitan,” tutur Tanta Etik.

Perlu diketahui, Kampung Pedak terletak di atas bukit dan sangat jauh dari Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com