Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 12 Tahun Dibunuh dengan Dipaksa Makan Onde-onde Isi Racun

Kompas.com - 26/09/2014, 14:11 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com
- Desy Lukitasari (12) ditemukan tewas dengan luka di kepala di tengah ladang tembakau, Jumat (26/9/2014) dini hari. Sebelumnya, gadis yang masih duduk di kelas 6 SD tersebut dinyatakan hilang sejak Rabu (24/9/2014) lalu.

"Korban sebelumnya dinyatakan hilang sejak Rabu kemarin. Keluarga sempat mencari sendiri lalu membuat laporan ke Polsek Muncar," ujar Kompol Ary Murtini, Kapolsek Muncar.

Masyarakat sempat curiga dengan salah satu tetangga Desy Lukitasari yang juga tidak terlihat bersamaan dengan hilangnya Dessy sehingga warga mengawasi rumah Juni Haryanto (59). Ketika Juni pulang, warga langsung menanyakan keberaadaan Desy.

Melalui perdebatan yang alot, akhirnya Juni mengaku telah membunuh Desy. Juni lalu menunjukkan lokasi terakhir kali dia meninggalkan Desy di tengah ladang tembakau.

"Juni tetangga dekat korban. Rumahnya di depan sebelah kanan. Dari rumah pelaku polisi mengamankan racun tikus yang dimasukkan ke dalam onde-onde dan korban dipaksa untuk memakan onde-onde beracun tersebut," kata Ary.

Saat ditemukan, kondisi mayat Desy sudah membengkak dengan luka di bagian kepala dekat mata. Ary menjelaskan ada dugaan pelaku menyetubuhi korban terlebih dahulu sebelum di bunuh.

"Nanti akan dikembangkan penyebab luka memar di kepala korban. Sampai saat ini pelaku masih diperiksa," tuturnya.

Sementara itu, dokter Solahudin, dokter forensik RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi mengatakan bahwa pemerika menemukan racun dalam tubuh korban serta memar di bagian kepala korban.

"Untuk memar di bagian kepala di sebabkan oleh benda tumpul," pungkasnya.

Sementara itu, setelah dilakukan visum di RSUD Blambangan, mayat Desy langsung di bawa ke rumah duka di Desa Kumendung Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan dikebumikan Jumat siang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com