Kapolda Sulselbar Pantau Mamasa Pasca-bentrok Warga dengan Polisi

Rabu siang (20/8/2014), Kapolda terbang langsung dari Makassar menuju Mamasa menggunakan Helikopter. Selain memantau situasi kota Mamasa pasca bentrokan, Kapolda juga menggelar pertemuan tertutup dengan unsur Muspida Mamasa.

Seusai pertemuan, Kapolda menegaskan bahwa anggotanya yang terbukti terlibat pengeroyokan anggota Satpol PP harus dikenai sanksi disiplin agar kasus serupa tidak berulang lagi.

“Saya tegaskan agar semua anggota yang terlibat pengeroyokan anggota Satpol harus mendapat sanksi, minimal sanksi disiplin. Demikian juga institusi Satpol PP yang menjatuhkan hukuman bagi anggotanya yang terlibat,” tegas Irjen Pol Burhanuddin Andi kepada wartawan, Rabu.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan warga bentrok dengan aparat Polres Mamasa hingga berbuntut pembakaran fasilitas pos polisi di Kota Mamasa. Kerusuhan itu dipicu oleh kasus pengeroyokan dua anggota Satpol PP oleh sejumlah polisi usai upacara penurunan bendera merah putih di lapangan Mamasa, Minggu lalu.

Keluarga dua anggota Satpol PP korban pengeroyokan tak terima atas perbuatan polisi itu. Mereka langsung menyerbu Mapolres Mamasa sambil membawa senjata parang. Mereka juga mencari pelaku pengeroyokan dan sempat mebakar kantor pos polisi di Jalan Demantande.