Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan HUT RI Bak Pesta Pernikahan dengan Dansa Negara

Kompas.com - 18/08/2014, 04:46 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Ulang tahun kemerdekaan ke-69 Indonesia dirayakan tak beda dengan pesta pernikahan di Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8/2014). Perayaan seharian diakhiri dengan kegiatan Dansa Negara semalam suntuk.

“Dansa Negara ini sudah menjadi acara tetap setiap tahunnya di malam 17 Agustus. Para peserta akan berdansa sampai pagi hari persis seperti pada pesta pernikahan atau pesta lainnya," kata Kepala Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Lius Lake, Minggu malam.

Peringatan ulang tahun kemerdekaan di wilayah ini sudah berlangsung sejak Minggu pagi. Seperti di lokasi lain, peringatan dimulai dengan upacara bendera, diikuti beragam lomba, serta pembagian hadiah dan makan bersama.

Dansa Negara menjadi kegiatan penutup yang diikuti warga dari beragam usia, anak-anak, pemuda-pemudi, hingga kalangan lanjut usia.

Selain sebagai acara hiburan, kata Lius, Dansa Negara juga mempererat tali persaudaraan di antara sesama warga yang bermukim di kecamatannya ini. “Kecamatan kami berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste. Biar mereka di sana juga tahu bahwa peringatan HUR RI kami rayakan semeriah mungkin."

Joackim Ulu Besin, salah satu warga Kelurahan Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, mengatakan Dansa Negara merupakan momen yang paling ditunggu para kaum muda. ”Kami warga TTU memang hobi dansa sehingga pas acara 17 Agustus ini kami padukan kegiataannya mulai dari pagi sampai malam dan pagi lagi,” tutur dia.

Menurut Joackim, Dansa Negara adalah budaya baru yang muncul dua dekade terakhir di daerahnya. Dia berpendapat budaya ini harus dipertahankan sembari tak lupa tetap menjaga budaya asli daerah seperti tarian gong dan Bonet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com