"Malam ini pencarian korban belum bisa dilanjutkan karena cuaca buruk dan gelombang besar," kata Kabid BPBD Bima Jarudin, Minggu (17/8/2014).
Jarudin mengatakan, pencarian korban akan dilanjutkan esok hari, Senin (18/8/2014), jika cuaca di sekitar lokasi tenggelamnya kapal itu memungkinkan.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran Basarnas, BPBD, SAR NTT, BPBD Bima, TNI, Polri, relawan dan nelayan untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.
Menurut informasi yang dihimpun, kapal berisi total 25 penumpang tersebut mayoritas merupakan wisatawan negara asing. Peristiwa tersebut terjadi ketika kapal berangkat dari Labuhan Lombok, NTB menuju Pulau Komodo, NTT.
Kapal itu diduga bocor akibat menabrak karang, hingga kemudian tenggelam di perairan Sangeang. Sepuluh wisatawan asing dan lima warga negara Indonesia hilang, sementara 10 turis asing lainnya selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.