"Korban sudah diingatkan istri agar menggunakan mobil, tapi korban justru berangkat menuju Polsek memakai sepeda motor," kata Kabid Humas Polda NTB AKBP M Suryo Saputro, Minggu (17/8/2014).
Kapolsek Ambalawi Iptu Abdul Salam berangkat dari rumahnya di Lingkungan Bedi, Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Bima, dengan menggunakan sepeda motor sekitar pukul 06.30 Wita, Sabtu (16/8/2014).
Sebelum berangkat, almarhum sempat diperingatkan oleh istrinya untuk menggunakan mobil karena malam harinya almarhum pulang 24.00 Wita seusai menghadiri acara 44 hari meninggalnya mertua almarhum. Namun, Kapolsek tetap berangkat menuju Polsek Ambalawi yang berjarak 35 km dari rumah korban menggunakan sepeda motor.
Jazad korban ditemukan di sebuah tikungan di Desa Kole oleh Widhan Haerun (36) dalam keadaan tergeletak di atas tumbukan batu berukuran diameter sekitar 30 sentimeter. Sedangkan motor berjarak 5 meter berada di depan korban dalam keadaan rusak. Baca: Kapolsek Ambalawi Ditemukan Tewas Dekat Motornya)
Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Bima untuk divisum. Dari hasil visum, korban mengalami luka memar di sebelah mata kiri korban dan pendarahan keluar dari mulut dan hidung, serta terdapat luka robek bocor di sebelah belakang kepala kanan korban.
Menurut Suryo, harus ada otopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya korban. Namun, pihak keluarga merasa keberatan dengan membuat pernyataan tidak melakukan otopsi, tetapi hanya visum luar.
"Apakah laka tunggal atau kendaraan lain belum bisa dipastikan, tetapi diduga kuat karena akibat kecelakaan," kata Suryo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.