Rute pelayaran yang ditutup itu antara lain penyeberangan Kupang ke Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Aimere, Kabupaten Ngada.
Kepala PT ASDP Cabang Kupang, Arnoldus Yansen, kepada Kompas.com, Jumat (8/8/2014) malam mengatakan penutupan tersebut lantaran gelombang tinggi yang mencapai lima meter akibat angin kencang.
“Cuaca buruk sehingga kita tutup sementara. Kecepatan angin mencapai 45 kilometer per jam. Akibatnya gelombang laut khususnya di Laut Sawu dan Selat Pukuafu tingginya mencapai lima meter,” kata Yansen.
Menurut Yansen, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang untuk memastikan kondisi di perairan tersebut.
”Yang pasti besok kita tutup dan kemungkinan besar, satu sampai dua hari sudah buka kembali,”jelas Yansen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.