Tengkorak Rosina ditemukan warga, sekitar satu kilometer dari tempat tinggalnya, tepatnya di kebun milik salah satu warga yang ditumbuhi banyak ilalang tinggi, Sabtu (26/7/2014) siang.
Fransiskus Metboki (49), anak sulung Rosina, ketika ditemui Kompas.com, di rumah duka, Sabtu sore, mengatakan ibunya itu sudah menghilang dari rumah sejak sepekan lalu dengan hanya membawa pakaian di badan.
"Mama (Rosina) sudah keluar dari rumah sejak 19 Juli 2014 pekan lalu. Waktu itu mama bilang mau ke rumah adik perempuan saya utuk jaga padi di sawah. Namun karena kami sibuk urusan pesta sehingga kami tidak mengecek keberadaannya, sampai kemarin setelah lama tidak terlihat sehingga kami keluarga sepakat mencari mama," kata Fransiskus.
Menurut dia, upaya pencarian terhadap ibu kandungnya bukan hanya melibatkan keluarg tetapi seluruh warga kampung yang berjumlah sekitar 200 orang lebih.
"Waktu kami kasih tahu keluarga bahwa mama hilang, warga satu kampung pun keluar untuk mencari keberadaan mama. Jasad mama ditemukan pertama kali oleh Remi Paineon di dalam ilalang," ujar Fransiskus.
Saat ditemukan, jasad Rosina hanya berupa tengkorang dan tulang serta rambut yang masih utuh dengan pakaian yang dikenakan.
Terhadap kejadian itu, Fransiskus dan keluarganya tidak melaporkan ke polisi karena menganggap itu adalah musibah bagi keluarganya. "Kami terima kematian mama kami dan tadi sudah masukkan tengkorang tulang dan pakaian ke dalam peti jenazah. Rencananya besok akan kami kubur," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.