Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Ini Berhiaskan "Kubah Masjid" Setinggi 2 Meter

Kompas.com - 09/07/2014, 19:47 WIB

MALANG, KOMPAS.com – Banyak cara yang bisa dilakukan panitia pemungutan suara (PPS) untuk mendongkrak partisipasi memilih. Salah satunya dengan mendesain Tempat Pemungutan Suara (TPS), seperti yang dilakukan panitia dari RW 6, Kelurahan Gedungkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Panitia di sini mendesain TPS mereka dengan nuansa Ramadhan. Mereka membuat replika kubah masjid setinggi 2 meter dari kardus yang dihiasi berbagai ornamen Arab, serta ada pula daun-daun plastik yang menggantung di sekitar kubah tersebut.

Di bawah replika ini kemudian ada lima bilik suara, tempat mencoblos kertas suara Pemilihan Presiden (Pilpres). Tidak hanya itu, seluruh panitia dari TPS 11 ini juga berpakaian koko.

Desainer TPS ini, Bambang Ratnadinata, mengaku butuh waktu seminggu untuk mendesain lapangan Basket SDK Santa Maria 2, Kota Malang, menjadi TPS bernuansa ramadhan.

Pemilihan desain ini disebabkan masa Pilpres berbarengan dengan bulan puasa.

“Saya menghabiskan dana sekitar Rp 10 juta untuk mendesain ini,” kata Bambang pada Surya, Rabu (9/7/2014).

Pria pemilik usaha Bambang Florist ini memaparkan besaran dana tersebut tak seberapa besar dibanding keuntungan yang didapat, yakni mendongkrak angka partisipasi masyarakat.

Menurut Ketua TPS 11, Edyson Randawani dari 367 warga yang memiliki hak pilih, sudah ada 167 masyarakat yang sudah melakukan pencoblosan sampai dengan pukul 11.00. Mereka ini terdiri dari warga RT 2, 3, 4 dan 5.

“Jumlah ini sangat bagus karena sudah lebih dari 50 persen yang hadir,” kata Edyson .

Edyson berharap pemilihan desain seperti ini bisa membuat masyarakat berkepala dingin saat mencoblos Pilpres.

“Agar masyarakat tidak terbawa emosi, ingat pada puasa, apalagi suasana Pilpres saat ini kan panas,” kata Edyson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com