Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2014, 14:33 WIB
|
EditorGlori K. Wadrianto
MAGELANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Magelang telah menyelesaikan perbaikan "sementara' jalur evakuasi Gunung Merapi. Perbaikan tersebut sebagai upaya untuk mempermudah akses masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana erupsi Merapi.

Sutarno, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (DPUESDM) Kabupaten Magelang menyebutkan, setidaknya terdapat 14 ruas jalur evakuasi yang telah diperbaiki. Jalur yang sekaligus menjadi akses ekonomi warga itu tersebar di Kecamatan Srumbung, Dukun dan Sawangan.

“Perbaikan tersebut memakai sistem tabal sulam dan pengurugan menggunakan pasir dan batu (sirtu). Adapun titik jalur evakuasi yang menjadi prioritas perbaikan meliputi jalur Muntilan-Talun (Kecamatan Dukun), Talun-Tlatar, Mangunsuko-Krinjing, Tegalsari-Srumbung, dan Salam-Kaligesik,” papar Sutarno, di Magelang, Rabu (21/5/2014).

Sutarno menjelaskan, perbaikan jalur sepanjang 50 kilometer tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 200 juta yang diambil dari anggaran rutin pemeliharaan jalan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Magelang tahun 2014.

“Perbaikan sudah selesai sekitar dua minggu yang lalu. Sedangkan perbaikan permanen baru akan dilaksanakan pada awal bulan Juni mendatang melalui proses lelang,” imbuh Sutarno.

Perbaikan permanen itu, akan dilakukan di jalur Muntilan hingga Talun (Kecamatn Dukun). Sekitar 400 meter jalur dari Muntilan akan dibeton, jalur selanjutnya sampai Talun akan diaspal.

Biayanya akan menggunakan dana yang berasal dari usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp2,2 miliar dan APBD tahun 2014 senilai Rp2,5 miliar.

Dengan telah diperbaikinya jalur evakuasi tersebut, dia berharap masyarakat untuk ikut menjaga dan memeliharanya. Sebab, jalur-jalur tersebut amat penting selain sebagai jalur evakuasi bencana erupsi Merapi juga sebagai akses ekonomi, pendidikan dan sosial kemasyarakatan warga di lereng gunung api teraktif di Indonesia itu.

Selanjtunya, untuk mencegah truk pengangkut material galian C (pasir dan batu) melintas di jalur evakuasi, pihak DPUESDM telah memasang portal serta rambu larangan melintas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ada Apa dengan Masriah?

Ada Apa dengan Masriah?

Regional
Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Regional
LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

Regional
Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Regional
Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Regional
Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Regional
Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Regional
Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com