"Setelah dibersihkan, baru ditimbun tanah baru dan diratakan untuk kembali ditanami tanaman bunga," kata Muhammad Fikser, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Senin (12/5/2014).
Fikser menjelaskan, tidak semua tanaman mengalami kerusakan. Kerusakan hanya terjadi pada tanaman yang terletak di sepanjang tepian jalan dekat dengan lokasi kegiatan bagi-bagi es krim gratis.
Umumnya, tanaman di taman yang mengalami kerusakan merupakan tanaman perdu yang tumbuh di bawah. Adapun tanaman bunga yang merambat sebagian besar tidak rusak.
"Meski demikian, perbaikan membutuhkan kecermatan agar tanaman baru yang ditanam bisa kembali hidup seperti semula, dan keasrian Taman Bungkul bisa kembali diwujudkan," tutur Fikser.
Untuk memperbaiki taman, dua buldoser dikerahkan untuk mengeruk tanah. Tiga mobil pompa air juga dikerahkan untuk menyiram tanaman.
Puluhan petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya turun dengan membawa cangkul, gunting tanaman, dan alat bertaman lainnya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin langsung upaya perbaikan tersebut.