Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 120 Nama Anak yang Tercatat di Buku Harian Emon

Kompas.com - 08/05/2014, 13:46 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com -- Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso mengatakan, dari buku harian tersangka kejahatan seksual, AS alias Emon, terungkap bahwa ada 120 anak yang diduga menjadi korban. Nama-nama tersebut dicatat Emon dalam dua halaman.

"Nama-nama anak yang tercantum dalam buku harian Emon tersebut diduga adalah korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh tersangka. Emon menulis di dua halaman tersebut ada 120 anak dengan rincian 100 nama anak di halaman pertama dan 20 anak di halaman kedua," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso kepada Antara, Kamis.

Menurut Hari, dari hasil mencocokkan dengan nama anak-anak yang telah di-BAP ternyata ada kemiripan dengan nama anak yang dicatat di buku hariannya atau sekitar 70 persen nama tersebut cocok atau sama dengan korban yang melapor kepada pihaknya.

Dengan ditemukannya buku harian ini, pihaknya masih akan mempelajari apa yang telah ditulis oleh Emon di buku pribadinya tersebut. Sebab, sampai saat ini jumlah anak yang melapor diduga korban Emon sebanyak 114 anak, tetapi di bukunya tersebut ada 120 anak. Selain itu, nama-nama yang sama pun hanya 70 persen.

Untuk itu, pihaknya masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap dan mencocokkan kembali jumlah korban Emon yang sesungguhnya. Namun, jika dilihat dari jumlah nama anak yang tertulis di buku tersebut, diperkirakan masih ada korban lainnya yang belum melapor.

"Maka dari itu, kami mengimbau kepada orang tua maupun anak yang belum melapor agar segera melapor untuk segera ditindaklanjuti seperti mendapatkan pelayanan medis baik kejiwaannya maupun fisiknya. Selain itu, bisa mempercepat proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini agar tersangka bisa segera disidangkan," tambahnya.

Hari mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, anak yang melapor sudah 114 anak dan yang menjadi korban sodomi saat ini sudah mencapai 22 anak. Sisanya, ada yang hanya dilecehkan, diraba, melihat Emon tengah melecehkan anak lain dan hanya kekhawatiran orangtua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com