Budi pun mengaku telah menerima laporan bahwa siswa tak terlalu mempersoalkan tidak adanya soal nomor 13 pada lembar soal ujian Bahasa Indonesia pada hari pertama ujian.
Diberitakan sebelumnya, hilangnya soal nomor 13 dan 38 di dalam lembar soal Bahasa Indonesia dalam UN tingkat SMP ini karena soal itu ada yang menyebutkan pilihan jawaban tentang calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo.
Bukan hanya di Tasikmalaya, hilangnya soal nomor 13 terjadi di wilayah Surabaya dan Banyuwangi.
"Memang di Tasikmalaya juga soal nomor 13 dalam soal UN Bahasa Indonesia tidak ada. Tapi siswa tak terlalu mempermasalahkanya. Jadi dari soal nomor 12 langsung loncat ke soal nomor 14," kata Budi saat meninjau UN di SMPN 2 Tasikmalaya, Senin (5/5/2014).
Selain soal nomor 13, kata Budi, ada beberapa lembar soal yang tidak bernomor 38. Ini sebab, menurut Budi, lembar soal Bahasa Indonesia yang dibagikan ke peserta berbeda-beda.
"Kayaknya kalau dilihat soal-soalnya berbeda-beda. Tapi secara umum pelaksanaannya tak ada masalah," kata Budi lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.