Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin mengatakan, sampai saat ini identitas korban belum diketahui. Pihaknya sekarang sedang memindahkan dua korban tewas dari longsoran tanah.
"Kita sekarang masih evakuasi korban di dalam rumah yang tertimbun longsor. Mereka diduga telah tewas karena nadinya sudah tak berdenyut dari bagian tangannya," jelas Kundang saat dihubungi di lokasi kejadian, Senin sore.
Longsoran tanah terjadi di tebing pesawahan yang di bawahnya terdapat beberapa pemukiman warga. Hujan yang mengguyur dan kondisi tanah yang labil, ditenggarai sebagai penyebab terjadinya longsor.
"Tadi siang hujan terus-menerus di daerah ini. Diduga, tanah labil membuat tak bisa menahan debit air," kata Kundang.
Sampai petang ini, kata Kundang, petugas BPBD dibantu kepolisian, TNI, dan warga setempat masih berupaya untuk mengangkat korban dari tanah longsor. Pihaknya pun saat ini tengah mendata identitas dua korban yang diduga telah tewas akibat kejadian ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.